Rabu, 31 Januari 2018

PASSIVE VOICE

Penjelasan Passive Voice: Rumus, Penggunaan, & Contoh 

Passive Voice - Setelah sebelumnya belajar bahasa inggris sudah membahas tuntas tentang 12 tenses, kini tiba saatnya Media Belajar Bahasa Inggris membahas tentang kalimat pasif (Passive Voice). Jika teman-teman masih bingung apa itu kalimat pasif (Passive Voice), yuk kita simak dahulu contoh di bawah ini. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
a. Rini reads a novel (Active Voice)
b. Novel is read by Rini (Passive Voice)
Kita menggunakan Active Voice (kalimat aktif) untuk menyatakan APA YANG DILAKUKAN SUBJECT (pelaku). Di contoh a. Rini adalah subject yang melakukan tindakan 'reads a novel' (membaca sebuah novel). Sedangkan Passive Voice (kalimat pasif) digunakan untuk menyatakan APA YANG TERJADI PADA SUBJECT (pelaku). Di contoh b. Novel adalah subject yang menerima tindakan 'is read' (dibaca)

Singkatnya Active Voice (kalimat aktif) merujuk pada subject (pelaku) melakukan pekerjaan. Sedangkan Passive Voice (kalimat pasif) subject (pelaku) dikenakan pekerjaan.


A. Apa itu Passive Voice

Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita bisa menarik sebuah pengertian mengenai passive voice. Passive voice merupakan struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan. Passive voice tidak hanya ada dalam bahasa Inggris saja, dalam bahasa Indonesia kita mengenal Kalimat Pasif dengan perubahan yang sangat simple yaitu imbuhan di- / ter-. Misalkan Rini membaca sebuah novel (kalimat aktif) novel dibaca oleh Rini (kalimat pasif). Tetapi semudah itu kah perubahan dari Active Voice ke Passasive Voice?

B. Pola Passive Voice

Perubahan active voice ke passive voice tidak semudah perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dalam bahasa Indonesia.
Pola:
S + Be + Verb-3 + By Agent
Ket:
S: Subjek
Be: Tobe
Verb-3: Kata kerja bentuk ketiga
By Agent: Pelaku

Contoh:
Rini    reads    Novel. (Active Voice)
 [S]      [V1]    [Object]
Novel     is          read    by Rini. (Passive Voice)
  [S]    [to be]     [V3]    [by agent]

Dalam pembuatan kalimat passive voice, kita tidak akan lepas dengan yang namanya tenses. Yup, karena dalam penentuan 'to be' pada kalimat passive voice tergantung pada tenses kalimat aktifnya.



Tenses Active Voice Passive Voice
Simpe Present He buys a novel. A novel is bought by him.
Present Continous He is buying a novel. A novel is being bought by him.
Present Perfect He has bought a novel. A novel has been bought by him.
Present Perfect Continous He has been buying a novel. A novel has been being bought by him.
Simple Past He bought a novel. A novel was bought by him.
Past Continous He was buying a novel. A novel was being bought by him.
Past Perfect He had bought a novel. A novel had been bought by him.
Past Perfect Continous He had been buying a novel. A novel had been being bought by him.
Simple Future He will buy a novel. A novel will be bought by him.
Future Continous He will be buying a novel. A novel will be being bought by him.
Future Perfect He will have bought a novel. A novel will have been bought by him.
Future Perfect Continous He will have been buying a novel. A novel will have been being bought by him.


B. Kalimat Yang Tidak Dapat Dipasifkan

Sebagaimana kita ketahui bawah hanya active voice (kalimat aktif) yang menggunakan verb (kata kerja) transitif (yang membutuhkan object) saja yang bisa dipasifkan. Misalkan:
He steals the television. (active voice)
the television is stolen by him. (passive voice)
Kalimat aktif di atas merupakan kalimat yang mengandung verb transtif yaitu 'steal' dan objek 'television'. Sebagaimana penjelasan di atas bahwa kalimat yang mengandung transtif verb itu lah yang bisa dipasifkan. Tapi tidak semua kalimat bahasa Inggris bisa dipasifkan. Berikut ini merupakan jenis-jenis kalimat tersebut.

1. Kalimat Nominal
Kalimat Nominal adalah kalimat bahasa Inggris yang membutuhkan tobe (am, is, are, was, were) sebagai kata kerja utama. Contoh:
I am beautiful.
He is sad.
They were tired.
Jenis kalimat tersebut di atas tidak dapat dipasifkan.

2. Kalimat Yang Menggunakan Intransitive Verb
Jenis kalimat yang ke dua yang tidak bisa dipasifkan adalah jenis kalimat yang mengandung verb (kata kerja) intransitif atau kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contoh:
I sleep there.
He arraives at home.
She dies.
Verb (kata kerja) intransitive seperti 'sleep', 'arrive' dan 'die' yang tidak memiliki objek tidak bisa dipasifkan.

3. Kalimat yang menggunakan Transitive Verb tertentu.
Saat kita ingin membuat kalimat pasif sarat utamanya adalah menggunakan Transitive Verb (kata kerja yang membutuhkan objek). Namun, ada pengecualian untuk Transitive Verb dibawah ini yang memang tidak bisa dipasifkan walaupun termasuk kedalam Transitive Verb. Transitif Verb di bawah ini termasuk ke dalam Stative Verbs, Seperti:
Lack (kurang) : Your mother lacks tact.
Fit (pas) : My shoes don't fit me.
Suit (Cocok) : This dress suits me well.
Have (memiliki) : They have a nice house.
Resemble (mirip) : Sylvia resembles a Greek goddness.
Jika sebuah kalimat aktif terdapat verb transitive seperti di atas (lack, fit, suit, have, dan resemble) termasuk kalimat aktif yang tidak dapat dipasifkan.

C. Penulisan By Agent

Dalam penulisan passive voice, kita biasanya menggunakan 'By' untuk menunjukan agent atau pelaku - orang atau benda yang melakukan pekerjaan atau yang menyebabkan sesuatu terjadi. Penulisan 'By Agent' pada kalimat passive voice ditujukan karena untuk menambah informasi dalam kalimat passive voice tersebut. Contoh:
This house was built by my grandfather.
This great novel was written by JJ. Tolkien

Tetapi tidak semua kalimat passive voice harus mencantumkan 'By Agent'. Kita boleh tidak menyertakan 'By Agent' dalam pembuatan passive voice jika orang atau benda yang melakukan pekerjaan tidak diketahui atau tidak penting. Contoh:
A lot of money was stolen in the robbery. (Tidak diketahui pelakunya)
The road is cleaned everyday. (Tidak terlalu penting pelakunya)
Semoga artikel di atas tentang Passive Voice bisa berguna dan menambah wawasan teman-teman semua tentang bahasa Inggris. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penjelasan, mohon kritik dan saran yang membangun dari teman-teman sekalian. Jangan lupa juga untuk share (bagikan) artikel ini ke teman-teman lainnya juga ya. Terima Kasih... ^^English is Fun^^

Referensi:
  • Azar, Betty Schrampfer. 2002.English Grammar : Third Edition. New York: Longman. 
  • Coghill, Jeffrey and Stacy Magendanz. 2003. English Grammar. New York: Wiley Publishing, Inc. 
  • Murphy, Raymond. 2003. English Grammar in Use. New York: Cambridge University Press. 
  • Swan, Michael. 2005. Practical English Usage. New York: Oxford.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar