Rabu, 31 Januari 2018

AUXILIARY VERBS

Penjelasan Auxiliary Verbs: Pengertian, Jenis-jenis, & Contoh
 

Auxiliary Verbs. Uhhh.. dah lama banget ya tidak membahas grammar lagi. Kangen... Pas buka-buka materi grammar di Belajar Grammar dari Dasar, ternyata masih banyak yang bolong. Okelah, hari ini kita akan membahas salah satu materi grammar, yaitu Auxiliary Verb. Apa sih auxiliary verb? Jenisnya apa saja ya? Langsung saja deh baca artikel di bawah ini. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Bagi yang baru mengenla istilah auxiliary verbs, pasti bertanya-tanya apa sih auxiliary verbs itu. Padahal penggunaan auxiliary verbs sudah sangat sering kita guanakan. Sebelum masuk ke sesi penjelasan, berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat yang mengandung auxiliary verbs.
I have lost my keys.
She can't come to the party.
The hotel was built ten years ago.
Where do you live?
Dari contoh tersebut di atas kita bisa lihat yang namanya auxiliary verbs adalah have, can't was, dan do. Pada contoh tersebut juga auxiliary verbs tersebut membantu kata kerja utama yaitu lost, come, built dan live dalam memodifikasi makna dari kalimat-kalimat tersebut. Oleh karena itu auxiliary verbs biasa disebut sebagai kata kerja bantu, ya memang fungsinya adalah sebagai pembantu kata kerja dalam memodifikasi makna struktural pada kata kerja utama.

Semua auxiliary verb bisa ditambahkan 'not' untuk membuatnya menjadi negatif (is not, are not, etc.)dan bahkan sering di singkat (isn't, aren't, etc). Selain sebagai kata kerja bantu, auxiliary verbs juga dapat pula berfungsi sebagai kata kerja utama (main verb); He is in Bandung. She is beautiful.


Auxiliary verbs sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Tense Auxiliaries, Do Auxiliaries dan Modal Auxiliaries. Dua dari jenis auxiliary verb tersebut akan di bahas di artikel ini dan untuk Modal Auxiliary akan dibahas di artikel terpisah. Berikut ini adalah penjelasan dari Tense Auxiliary dan Do Auxiliary:

1. Tense Auxiliary



Tense Auxiliary yang digunakan adalah am/is/are dan have/has. Kedua Tense Auxiliary tersebut bisa berubah jika terpengaruh past tense menjadi was/were dan had. Penggunaan Tense auxiliary tersebut juga dipengaruh oleh subjek pelakunya. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai perubahan tense auxiliary, lihat saja Tenses Bahasa Inggris.


Berikut adalah sebagai penggunaan tense auxiliary, yaitu:
  • I am eating burger now.
  • He is playing football.
  • They are singing a song.
  • We have completed the homework just now.
  • She has already gone.
  • I was eating burger last night.
  • He was playing football.
  • They were singing a song.
  • We had completed the homework.

2. Do Auxiliary

Do Auxiliary yang diguanakan adalah do, does, dan did. Do dan does diguanakan dalam kalimat yang ber-tenses present (sekarang) dan did digunakan untuk kalimat yang ber-tenses masa lampau (past). Ada beberapa penggunaan Do Auxiliary tersebut dalam beberapa macam pola kalimat, diantaranya adalah sebagai berikut:

Questions (Pertanyaa)
  • Do you like my new hat?
  • Did she go to school yesterday?

Negative Statements (kalimat negatif)
  • I don't like you new hat.
  • She didn't go to school yesterday?

Abridgment (pemudahan, biasanya pada omission dan subtitution)
  • Do you like my new hat? Yes, I do. (omission)
  • I don't like coffee and neither does my wife. (subtitution)

Emhasis (penekanan)
  • My teacher thinks I didn't study for my test, but I did study.
  • The letter we were expecting never did arrive.
  • He does have money, but it's all tied up in property.

Entreaty (permohonan yang sangat mendesak)
  • Do come to the party tonight

Tidak cuma itu, Do Auxiliary juga pada jaman dulu kadang muncul dalam kalimat positif dengan variasi bentuk simple present tense. 
  • Thus conscience does make cowards of us all. (Shakespeare)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar